KREDIT

KREDIT
Pengertian: Penyediaan uang atau tagihan yang dapat dipersamakan dengan itu, berdasarkan perjanjian/kesepakatan pinjam meminjam antara bank dengan pihak lain yang mewajibkan pihak peminjam untuk melunasi hutangnya setelah jangka waktu tertentu dengan pemberian bunga (UU No.10/1998).
Kredit Menurut Tujuan Penggunaannya, terdiri  dari:  
1. Kredit Konsumtif
2.Kredit Produktif : - Kredit Investasi
                                 - Kredit Modal Kerja
         - Kredit Likuiditas


Kredit Menurut Cara Penarikan & Pembayarannya Kembali :
1. Kredit Rekening Koran
2. Kredit Cicilan (Aflopend)
3. Kredit Tetap (Reguler)

AKUNTANSI  KREDIT
1.  Pada saat bank menandatangani perjanjian kredit dengan debitur, bank harus mengakui adanya “Kewajiban Komitmen” sebesar plafond kredit.
2. Kredit diakui sebesar pokok kredit atau baki debet, dan dibukukan sebagai “Rekening Debitur” yang merupakan buku pembantu dari buku besar “Kredit Yang Diberikan” (Aktiva).
3.  Provisi kredit yang dibebankan oleh bank kepada debitur sebesar % tertentu dari plafond kredit, diakui secara akrual (accrual basis) dengan cara membukukan pada akun “Provisi Kredit Diterima Dimuka” dan diamortisasi secara proporsional selama jangka waktu kredit.
4. Biaya administrasi kredit yang dibebankan oleh bank kepada debitur,  dibukukan sebagai  “Pendapatan Operasional” oleh bank.
5.Biaya notaris yang menjadi tanggungan debitur akan dikreditkan ke rekening milik notaris.
6.Bunga kredit bagi bank merupakan pendapatan dan diakui:      
  •  Secara akrual (accrual basis) untuk kredit yg tergolong Performing Loan
  •  Secara kas (cash basis) untuk kredit yg tergolong Non Performing Loan

Tingkat Kolektibilitas Kredit:
1. Lancar
2. Dalam Perhatian Khusus
3. Kurang Lancar
4. Diragukan
5. Macet
Catatan : 1 dan 2 termasuk Performing Loan (PL)
               3, 4 dan 5 termasuk Non Performing Loan (NPL)

7. Sistem Pengenaan Bunga Kredit
     A. Flat Rate (Pro Rata)
            Pada sistem Flat Rate, bunga kredit yang dikenakan kepada debitur  setiap  bulan jumlahnya tetap walaupun jumlah pokok kredit telah menurun karena telah diangsur setiap bulan.
  
                                        P + (P x i x n)               
                                A = -------------------                                  
                                                    n
                                A = Angsuran Pokok plus Bunga Tiap Bulan
                                P = Jumlah Pokok Kredit Awal
                                i  = Tingkat Bunga Kredit per tahun
                                n = Jangka Waktu Kredit (dalam bulan)

Contoh : Pokok Kredit : Rp.200 juta, JW = 3 tahun (36 bln),
                                  Bunga =12% p.a flat
               
                                Rp.200.000.000         (Rp.200.000.000 x 12% x 1)
                A =    --------------------    +   ------------------------------------
                                     36                                                 12     
                    =   Rp.5.555.555,55   +  Rp.2.000.000 = Rp.7.555.555,55

B. Sliding Rate (Menurun)                          
                         P         (P – Angsuran) x i                
                A =  ----  +  ----------------------
                          n                     12

C.  Annuity (Annuitas) : Angsuran pokoknya kecil, bunganya
        besar.


Contoh Soal
 Tanggal 1 Agustus 2011 Yunita Adinda mendapat kredit dari Bank Fame dengan plafond sebesar Rp.200.000.000 untuk membeli mobil dengan bunga 12% p.a. dan jangka waktu kredit 5 tahun.
Provisi kredit 1%, biaya administrasi sebesar Rp.1.000.000 dan biaya notaris Rp.1.500.000. Semua biaya akan dibayar tunai oleh Yuni.
Jawaban
a.  Perhitungan dan Jurnal saat pemberian kredit
                Plafond : Rp.200.000.000              
                Provisi = 1% x 200.000.000            = 2.000.000
                Bunga   : 12% p.a. Flat    
                Bi. Adm                                           = 1.000.000
                JW                 : 5 tahun = 60 bln      
       Bi. Notaris                                                 = 1.500.000
                                Total Biaya                        = 4.500.000
                Jurnal ( tanggal 01-08-2011)
                Dr : Rek. Debitur Yuni (KYD)            Rp.200.000.000
                Cr : Rek. Giro Dealer                                          Rp.200.000.000

  Jurnal ( tanggal 1-08-2011)
                Dr : Kas                                                                 Rp.4.500.000
                Cr : Provisi Kredit diterima dimuka            Rp.2.000.000
                Cr : Pendapatan Operasional                      Rp.1.000.000
                Cr : Rek. Giro Notaris                                      Rp.1.500.000
                Provisi Kredit Diterima Dimuka harus di accrue selama umur kredit sbb:
                Dr : Provisi Kredit Diterima Dimuka           Rp. 33.333,33
                Cr : Pendapatan Provisi Kredit                    Rp. 33.333,33

b. Perhitungan dan Jurnal Bunga
                1. Angsuran Pokok = Rp.200.000.000 : 60   = Rp.3.333.333,33
                2. Bunga = 200.000.000 x 12%  
                                                    12
  = Rp.2.000.000,00
                Angs. Pokok dan bunga = Rp.5.333.333,33

Jurnal (tanggal 1-09-2011)
                Jika Yunita adinda membayar angsuran kredit dan bunga atas beban tabungannya
Dr : Tabungan    Yuni       Rp.5.333.333,33
Cr : Rek. Debitur Yuni (KYD)                        Rp.3.333.333,33
Cr : Pendapatan Bunga Kredit                    Rp.2.000.000,00

PENYISIHAN KERUGIAN DAN PENGHAPUSAN KREDIT
       Penyisihan Kerugian Kredit adalah cadangan yang dibentuk untuk menutup kemungkinan kerugian yang timbul akibat penanaman dana kredit.
       Besarnya penyisihan/cadangan yang harus dibentuk sesuai dengan ketentuan BI adalah: 1% untuk kredit lancar, 5% untuk kredit dalam perhatian khusus, 15% untuk kredit kurang lancar, 50% untuk kredit diragukan dan 100% untuk kredit macet.
       Penghapusan kredit adalah tindakan administratif bank untuk menghapus bukukan kredit yang macet dari neraca.

Pencatatan Akuntansi
1.    Pada saat pembentukan penyisihan kerugian kredit
                Dr : Biaya Penyisihan Kerugian Kredit      Rp. xxx
                Cr : Penyisihan Kerugian Kredit                  Rp. xxx
2.   Saat Penghapusan Kredit
                   Dr : Penyisihan Kerugian Kredit                               Rp. xxx
                   Cr : Kredit Yg Diberikan (Rekning Debitur)          Rp. Xxx
3.  Jika Kredit yang Dihapus Dibayar Kembali oleh Debitur
               
                Dr : Kredit Yg Diberikan (Rek. Debitur)    Rp. Xxx
                Cr : Penyisihan Kerugian Kredit                  Rp. Xxx
                Dr : Giro PT ABC                                                                Rp. Xxx
                Cr : Kredit Yg Diberikan (Rek Debitur)      Rp. Xxx

Contoh Soal
Pada tanggal 1/11/12 PT Bahagia  Sentosa mengajukan Permohonan kredit modalkerja sebesar Rp.500.000.000kepada Bank Panin Jakarta. Setelah dilakukan analisa, pada tanggal 2/12/12 Bank Panin menyetujui dengan ketentuan sbb:
  • Maksimum kredit yang disetujui  90% dari nilai yg diajukan
  • Bunga kredit 13% p.a.
  • Jangka waktu kredit 1 tahun
  • Provisi kredit 1%
  • Biaya administrasi Rp.1.000.000
  • Biaya Notaris Rp.2.000.000 ditransfer ke rekening giro Notaris yang ada di Bank BNI Kota.
Seluruh biaya dibayar atas beban rekening giro PT Sejahtera Sentosa pada Bank Panin. Pada tanggal  3/12/12 PT Sejahtara Sentosa menarik semua kreditnya dan dimasukkan ke rekening gironya di Bank Mandiri Cabang Thamrin Jakarta.
 


Baca artikel lainnya
Review Novel: Burung-burung Manyar
ABG dan Tante-tante Sulit Dibedakan
Kotak Ajaib itu Bernama Televisi

0 komentar:

Post a Comment