Berbagi Informasi

Tontonan televisi Indonesia saat ini sangatlah beragam, mulai dari berita, komedi, sinetron, olahraga, acara musik dan masih banyak lagi. Apakah anda memperhatikan program-program yang disiarkan oleh seluruh stasiun televisi?. Jika anda memperhatikannya, maka anda akan menyadari bahwa ada persaingan yang mengerucut antara kedua stasiun televisi swasta yang sangat kentara, yaitu RCTI bersaing dengan SCTV, Metrotv dengan tvOne, dan Transtv dengan antv.

Pertama saya akan membahas persaingan antara RCTI dengan SCTV. Kita tahu SCTV pagi-pagi buta sudah menyiarkan program musik “Inbox”, pukul 6.30 sudah tayang dan seperti biasa penontonnya tetap kaum “alay”. Kaum alay yang ingin eksis di layar televisi dengan sisiran poni ke samping dan mengandalkan tarian menyuci pakaian. Eh.. malah ngelantur nih gara-gara kaum alay.

Oke, kembali lagi kepermasalahan, kita tahu Inbox itu dulu tayangnya bukan jam pagi-pagi buta seperti  itu. Mungkin Inbox ingin menghindar dari pesaingnya “Dahsyat” yang ditayangkan oleh RCTI. Seperti kita ketahui, Dahsyat sangat mendominasi program musik ditanah air, bukan hanya SCTV dengan Inbox-nya yang mengusik keberadaan Dahsyat , bahkan Transtv pun pernah ikut bersaing dengan program musik “Dering’s” bahkan jam tayangnya hampir sama dengan Dahsyat tapi apa yang terjadi Dering’s kalah dan acaranya sudah tidak ada lagi.

Bisa dibilang Dahsyat besar karena tingkah kocak Olga Syahputra, ketampanan Raffi Ahmad dan kecantikan Luna Maya (dulu sebelum dikeluarin). Inbox juga melakukan hal yang sama dengan pembawa acaranya, dengan mengandalkan Gading Martin, Andika Pratama dan Astrid Tiar yang notabene pernah menjadi host pengganti di Dahsyat dan direkrut SCTV untuk menjadi host Inbox.

Tidak hanya bersaing di program musik, RCTI dan SCTV juga bersaing di sinetronnya. SCTV sudah mengusik RCTI dengan menayangkan sinetron remaja “Putih Abu-abu” yang ratingnya tinggi. RCTI tidak mau kalah juga, RCTI menayangkan sinetron remaja dengan menggandeng sekumpulan anak-anak yang pinter nyanyi. Bisa dibilang sih, anak beranjak remaja.

Bisa dibilang persaingan antara RCTI dan SCTV sangat menguntungkan, dengan adanya persaingan tersebut maka kedua stasiun televisi tersebut akan habis-habisan dalam menayangkan program terbaiknya untuk penonton di seluruh Indonesia.

Kedua, saya akan membahas persaingan antara Metrotv dan tvOne. Metrotv adalah stasiun televisi pertama yang mengangkat news sebagai program utamanya yang dimiliki oleh pengusaha sekaligus politisi Surya Paloh. Sedangkan tvOne adalah stasiun televisi yang mengangkat news dan olahraga sebagai program utamanya. Bisa dibilang tvOne ngekor Metrotv dengan mengangkat news sebagai program utamanya. Mungkin acara yang bersaing langsung adalah Metrotv dengan Metro Hari Ini dan tvOne dengan Kabar Petang. News Anchornya juga cantik-cantik, di Metrotv ada Gadiza Fauzi dan di tvOne ada Grace Natalie.

Acara yang paling diminati di siang hari di MetroTv adalah Wide Shot karena tayang mulai jam 13 – 17 sore dan tvOne mencoba bersaing dengan menayangkan program Apa Kabar Indonesia siang. Tetapi dengan melihat acaranya, Wide Shot sangat bagus acaranya dan dibawakan oleh news anchor yang cantik-cantik. Sampai-sampai dikampus sering saya berdebat dengan teman saya mengenai kecantikan news anchor tersebut. Haha.. sangat cantik memang para news anchor tersebut. Eh.. wake up! Sorry.. ngga fokus nih jadinya gara-gara ngomongin news ancchor yang cantik-cantik.

Ketiga, saya akan membahas persaingan antara Transtv dengan antv mengenai persaingan program komedinya. Di Transtv dengan Comedy Projet dan antv dengan Pesbuker,  kedua acara ini juga jam tayangnya juga sama. Awalnya jam tayang Comedy Project tidak sama dengan pesbuker, mungkin ini dikarenakan dua artis yang mengisi acara Comedy Project bermain di Pesbuker yaitu Deny Cagur dan Opie Kumis. Mungkin karena alasan itu, pihak Transtv merubah jam tayangnya agar kedua artisnya tersebut tidak bermain di Pesbuker lagi. Memang benar, Deny Cagur tidak bermain lagi di Pesbuker dan bahkan Deny melakukan perpisahan dengan pengisi acara Pesbuker karena Deny Cagur lebih memilih Comedy Project yang notabene diisi juga dengan Wendy dan Narji Cagur juga. Hanya Opie Kumis yang tetap bertahan di Pesbuker dan keluar dari Comedy Project.

Bahkan Olga pernah mengatakan  “Mending di Pesbuker syuting Cuma satu jam, klo disana lama” dan Olga juga mengatakan “disini honornya gede”. Tentu saja perkataannya itu ditujukan kepada Deny Cagur. Melihat isi acara Pesbuker dan Comedy Project sangatlah berbeda. Pesbuker lebih mengungkit permasalahan seseorang dan terkadang benang merah cerita yang dibawakan tidak ada sedangkan Comedy Project lebih kentara benang merahanya tetapi lebih sering mengolok-olok kekurangan seseorang.

Pesbuker rame gara-gara “masak aernya” yang sering dibawakan Opie Kumis dan kepala Sapri yang botak jadi bulan-bulanan si olga dan lain-lainnya, meliahat kepala yang dibedaki seperti itu, kasihan juga melihatnya, apakah kepala seseorang  semurah itu? . Comedy Project rame gara-gara “rayuan  gombalnya” yang sering dibawakan Deny Cagur dan satu pertanyaan yang selalu muncul dibenak saya adalah apa iya cewek selalu senang dengan gombalan seperti itu? Waduh.. curhat lagi ini saya haha.. sorry.

Kembali ke root permasalahan, dengan melihat persaingan antar program stasiun televisi swasta nasional kita dapat melihat tayangan-tayangan yang bagus unutk ditonton walaupun tidak semuanya. Sekedar informasi saja, rating tertinggi saat ini untuk program televisi adalah Opera van Java milik Trans 7 dan sampai saat ini belum ada tandingannya Opera van Java.

Demikian ulasan saya mengenai persaingan program televisi swasta di Indonesia. Kurang lebihnya mohon maaf, karena kesempurnaan hanya dimiliki oleh Tuhan YME dan kekurangan hanya dimiliki oleh Bunda Dorce itu sih katanya John Martin.


Baca Artikel Menarik Lainnya:
Ketika Stasiun Televisi Dijadikan Tunggangan Politik Oleh Pemiliknya
Renungan Untuk Para Gadis
6 Hal yang Jangan Pernah Dikatakan Kepada Wanita yang Sedang Menangis
46 Tahun tapi Tetap Menggairahkankan
10 Bank Tertua di Indonesia
Cara meng-hack Facebook