SERTIFIKAT DEPOSITO (SD)
SERTIFIKAT DEPOSITO (SD)
Ø Sertifikat Deposito adalah
simpanan berjangka
atas unjuk yang bunganya dibayar dimuka dan bukti simpanannya dapat
dipindahtangankan atau diperjualbelikan.
Ø Diskonto (Bunga Dibayar Dimuka)
Sertifikat Deposito yaitu selisih antara jumlah tunai yang diterima dengan
nominal, dicatat sebagai “Bunga Dibayar Dimuka” dan harus diamortisasi selama
jangka waktu Sertifikat Deposito.
Ø Saldo bunga dibayar dimuka
tersebut disajikan sebagai pos pengurang jumlah nominal sertifikat deposito.
Ø Akuntansi
Sertifikat Deposito
- Sertifikat Deposito disajikan di neraca sebesar jumlah nominalnya atau sebesar kewajiban yang diperjanjikan.
- Setiap transaksi bank yang menyebabkan:
Bertambahnya
sertifikat deposito, maka
akun SD di kredit
Berkurangnya sertifikat deposito, maka akun SD di debet
3.
Perhitungan Bunga Sertifikat Deposito
Menggunakan Metode “True
Discount”
sbb:
P = Jumlah uang yg hrs dibayar nasabah
sblm Pph
P = N x 365
N
= Nominal
365+(I x T) I =
Diskonto / Interest
T = Jangka Waktu dalam hari
Bunga SD (Gross)
= Nominal – Proceed (P)
PPh (20%) dihitung dari
Bunga SD (Gross)
Jumlah yang harus
dibayar nasabah : Proceed + Pph
4.
Hal-hal tersebut di bawah ini wajib
diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan:
- Klasifikasi menurut Jangka waktu (tenor) dan tingkat suku bunga yang dihitung secara rata-rata.
- Komposisi besarnya sertifikat deposito menurut jenis mata uang.
5.
Akun-akun yang terkait dengan transaksi
Deposito antara
lain:
- Sertifikat Deposito (Pasiva)
- Biaya Bunga Sertifikat Deposito (Laba/Rugi)
- Bunga Dibayar Dimuka (Aktiva)
- Hutang Pph (Pasiva)
Baca artikel lainnya
0 komentar:
Post a Comment