Viral Marketing


Pemasaran Viral (bahasa Inggris: Viral Marketing) adalah strategi dan proses penyebaran pesan elektronik yang menjadi saluran untuk mengkomunikasikan informasi suatu produk kepada masyarakat secara meluas dan berkembang. Pemasaran Viral berkembang melalui jaringan internet, yang menduplikasikan dirinya menjadi semakin banyak, seperti kerja sebuah virus komputer. Pemasaran Viral memerlukan koneksi jaringan Internet dalam penggunaannya.
Profesor Andreas Kaplan dan Michael Haenlein menyatakan bahwa untuk suksesnya sebuah pemasaran viral harus memenuhi 3 kriteria sebagai berikut:
  1. Media dan orang yang bertindak untuk menyampaikan pesan yang sedang dikampanyekan. Orang ini harus mempunyai jaringan sosial yang cukup luas dan dipercaya dan media yang gampang diakses oleh semua orang.
  2. Pesan atau ajakan yang akan dikampanyekan yang mudah diingat dan menggugah orang untuk mengikutinya.
  3. Lingkungan yang mendukung dan waktu yang tepat untuk melancarkan program viral marketing.
Penerapan
Pemasaran Viral menyebarkan informasi dengan cara memanfaatkan database pengguna Internet yang telah terdaftar dan digunakan secara massal. Contoh yang dapat diambil adalah situs web surat elektronik gratis seperti Yahoo!, Hotmail, dan Google Mail, yang selain memberikan pelayanan email gratis, juga memberikan berbagai penawaran produk bersamaan dengan layanan email tersebut.
Contoh lainnya adalah penyebaran informasi / pemasaran viral melalui penyebaran e-book gratis, akan tetapi menyelipkan beberapa link bisnis di dalamnya.
Pemasaran viral adalah suatu bentuk strategi pemasaran modern yang menjanjikan ketenaran produk yang dipasarkan, dengan melihat tingginya animo masyarakat yang selalu terhubung koneksi internet untuk mengakses fitur-fitur gratis (yang sebenarnya telah diselipkan berbagai macam link yang menjadi terapan dari pemasaran viral). Ide kreatif sangat diperlukan dalam jenis pemasaran ini karena masyarakat pengguna internet cukup kritis dalam memilah informasi mana yang murni sebagai informasi dan mana yang merupakan strategi bisnis.

Fungsi Viral Marketing dan Cara Mengkomunikasikannya

Untuk meningkatkan penjualan selain melalui SEO masih ada cara lain yang sangat ampuh yakni tekhnik pemasaran melalui Viral Marketing. Apa viral marketing dan apa fungsi viral marketing serta bagaimana cara mengkomunikasikannya.


Pengertian Viral Marketing
Viral marketing adalah tekhnik pemasaran dari “mulut ke mulut” atau kebih cendrung seperti sistem MLM. Misal anda mengkomunikasikan hal yang positif tentang sebuah produk jasa seo pada seseorang lalu orang tersebut mengkomunikasikannya lagi kepada yang lain dan kepada yang lainnya dan lainnya lagi hingga jumlah tak terhingga inilah yang disebut dengan viral marketing. Jujur saja saya mengenal facebook melalui viral marketing dari seseorang yang menginformasikan tentang facebook beberapa tahun silam. Akibat dari itu saya pun terpengaruh untuk melakukan sebuah tindakan yakni mengunjungi facebook.com dan melakukan registrasi hingga sekarang. Dahsyatnya facebook telah memiliki member yang jumlahnya anda tahu sendiri.
Fungsi Viral Marketing
1. Untuk meningkatkan Traffic
Viral marketing tentu saja bisa meningkatkan traffic. Lihat kasus facebook dan tweeter saya rasa anda pun terpengaruh viral marketing bukan? Namun sebelum itu tentu saja anda harus membuat halaman website, content atau fitur memiliki keunikan tersendiri yang membuat pengunjung merasa penasaran dan ingin berkunjung.
2. Untuk Meningkatkan Penjualan
Naiknya jumlah traffic tentu bisa meningkatkan penjualan atau tergantung bagaimana anda memikat hati pengunjung. Facebook dan Tweeter adalah contohnya. Facebook merupakan website komunitas  terbesar di dunia dan memiliki pasar sendiri didalamnya dimana setiap member bisa berjualan baik melalui fitur periklanan yang dibuat facebook maupun interaksi antar member.


Cara Mengkomunikasikan Viral Marketing
Viral marketing seperti “virus” yang menjangkiti seseorang lalu menyebar ke orang lainnya. Seseorang baik melalui individu maupun secara kolektif akan menyebarkan “virus” itu kepada yang lainnya jika mereka menemukan apa yang mereka cari.
Menurut Google, Keyword yang paling populer di Indonesia adalah: 3GP, Download 3GP, 3GP video mesum dan lain sebainya. Jika sesorang menemukan referensi tentang 3GP, Download 3GP pasti orang tersebut akan mengkomunikasiakannya kepada yang lain dan lainnya dan lainnya.
Dari contoh 3GP diatas dapat anda kembangkan sesuai dengan bidang anda masing-masing. Gunakan Facebook, Tweeter untuk mengkomunikasikannya kedua situs tersebut adalah mediayang tepat untuk melakukan viral marketing.
Viral Marketing merupakan metode pemasaran baru yang sangat efektif dan efisien untuk mendongkrak penjualan. Berbeda dengan aktivitas pemasaran pada umumnya yang tidak banyak melibatkan konsumen. Viral marketing justru menempatkan konsumen dalam peran sentral. Dampak positifnya adalah perusahaan tidak perlu mengeluarkan upaya dan biaya maksimal. Buku ini membahas secara detail:

Cara kerja viral marketing
Viral marketing bekerja seperti perkembangbiakan virus. Mulai dari satu, membelah diri dan masing-masing belahan membelah diri, demikian seterusnya, sehingga menjadi berlipat ganda dan memiliki kekuatan dasyat.

Komponen Viral Marketing
Komponen utama viral marketing adalah konsumen dan buzz. Konsumen adalah pengguna produk atau jasa dan buzz adalah isu menghebohkan mengenai produk yang sudah dikonsumsi konsumen. Komponen pendukungnya adalah peer pressure (tekanan dari rekan) dan prestise (rasa bangga)

Peran Konsumen
Konsumen, dengan jaringannya, melakukan ’upaya pemasaran’ dengan menceritakan produk atau jasa yang dikonsumsinya

Peran Buzz
Buzz adalah isu yang membuat konsumen tertarik untuk membicarakannya. Isu ini membuat heboh.  Karena semua orang ingin tahu, dan yang tidak tahu merasa ketinggalan

Community Marketing
Media viral marketing yang ideal salah satunya adalah komunitas, yaitu sekelompok konsumen yang memiliki ’kepentingan’ sama. Apabila sebagian anggota terpuaskan dangan produk atau jasa, mereka akan menyebarkan ‘berita baik’ mengenai produk atau jasa yang dikonsumsinya ke seluruh komunitas

0 komentar:

Post a Comment