Sistem Informasi Manajemen

Sistem Informasi Bergabung Pada Pesta TUPPERWARETupperware adalah salah satu perusahaan yang saat ini bergantung kepada sistem informasi untuk menjalankan bisnis dan memacu pertumbuhan serta profitabilitas perusahaannya. Tahun 2004, Tupperware menerapkan sistem pengelolaan pemesanan berdasarkan web yang terintegrasi yang disebut My.Tupperware.com, yang memudahkan distributor dari tugas memasukan pesanan dari setiap orang yang dipekerjakan. Kini setiap konsultan penjualan memasukan pesanannya sendiri.
Tupperware memilih peranti lunak Oracle Collaboration Suite dan Oracle Portal yang mendukung tingkatan tambahan pada konsultan penjualan Tupperware dan memberikan alat kepada konsultan individual untuk memproses pesanan mereka sendiri dan membangun situs web e-commerce sendiri. Sistem pemesanan dan kompensasi baru Tupperware telah meningkatkan produktivitas karyawan dan menyediakan saluran baru untuk mencapai pelanggan melalui web.
Earl Tupper mematenkan penutup Tapper kedap udara untuk kontainer penyimpanan makanan pada tahun 1947. Tetapi hal tersebut tidak terlihat menarik di toko eceran. Ia berpaling kepada seorang ibu tunggal, Brownie Wise, untuk membantunya menjual Tupperware melalui pesta demonstrasi di rumah. Strategi tersebut berhasil: Tupperware tumbuh menjadi perusahaan bernilai $1,3 miliar yang menjual melalui pesta rumahan mengguanakan tenaga kerja independen dengan satu juta angota. Pesta Tupperware dimulai setiap dua detik di seluruh bagian dunia.
Pada tahun 2005, Tupperware menghadapi tantangan lain,. Perusahaan mengubah operasi Amerika Serikatnya dari model distributor menjadi struktur kompensasi multilevel. Penjualan Tupperware d Amerika Serikat menjamur dari tiga tingkat kompensasi (konsultan penjualan, manajer dan distributor) menjadi selusin tingkat. Konsultan penjualan dibayar dengan komisi untuk penjualannya sendiri ditambah komisi yang lebih kecil berdasarkan penjualan konsultab yang dipekerjakan dalam bisnis tersebut
    Ketika konsultan penjualan berhasil dan mempekerjakan lebih banyak orang ke bisnis, orang tersebut juga bertanggung jawab kepada pekerjaannya, ditambah pekerjaan dari orang-orang yang telah ia pekerjakan menjadi tim penjualan di bawahnya. Sistem pencatatan pemesanan Tupperware tidak mampu menangani permintaan puncak selama promosi penjualan dan waktu sibuk setiap tahun.
Pada tahun 2004, Tupperware mulai menerapkan sistem pengolahan pemesanan berdasarkan Web yang terintegrasi yang disebut My.Tupperware.com yan mempermudah distributor dari tugas memasukkan pesanan dari setiap orang yang dipekerjakan. Kini setiap konsultan penjualan memasukkanpesanannya sendiri.
Sistem berbasis Web tersebut berfungsi sebagai portal yang terintegrasi dengan sistem Tupperware yang telah ada sehingga pengguana yang disetujuidapat mengakses informasi dari sistem terkait dengan sign-on tunggal. Sistem juga mempercapat komunikasi di antara menajer perusahaan, staf pendukung dan konsultan penjualan, dan menyediakan dukungan yang lebih baik dalam mempromosikan penjualan produk, mempekerjakan konsultan penjualan baru, dan mengelola tim penjualan dibawahnya.
Portal tersebut menyediakan empat tingkat akses. Terdapat halaman Web yang dapat diakses oleh pelanggan, yang menyediakan informasi mengenai produk Tupperware dan meningkatkan kesadaran akan merek. Tingkat kedua memberikan akses bagi seluruh konsultan penjualan untuk memaksukkan pesanan, e-mail, kalender, bahan pelatihan, dan fungsi terdaftar. Tingkat ketiga menawarkan kepada konsultan penjualan, yang ingin membayar biaya tertentu, fitur dan peralatan pemasaran dan promosi tambahan untuk menciptakan situs Web e-commerce sendiri yang terhubung dengan My.Tupperware.com. Tingkat tertinggi membiarkan pengguna melakukan aktivitas promosi tambahan dan terhubung kepada kesempatan kompensasi yang lebih tinggi.
Tupperware meilih peranti lunak Oracle Collaboration Suite dan Oracle Portal sebagai dasar dari sistem karena memudahkan perusahaan untuk mengintegrasi fungsi-fungsi pengolahan data, sistem keuangan, kaender, dan e-mail menjadi sebuah lingkungan tunggal yang aman yang dapat disesuaikan untuk mencapai pertumbuhan masa depan pada penjualan dan konsultan penjualan Tuperware. Tupperware selesai mengeluarkan My.Tupperware.com pada 50.000 pengguna Amerika Utara pada bulan terakhir di tahun 2004. reaksi terhadap sistem sangat positif. Tupperware kini meningkatkan sistem untuk menyediakan konferensi dan pesan suara dan teks secara online melalui Web.
Pengalaman Tupperware mengilustrasikan seberapa besar perusahaan saat ini bergantung kepada sistem informasi untuk menjalankan bisnis dan memacu pertimbuhan dan profitabilitas. Tupperware memiliki model bisnis yang unik berdasarkan pada penjualan produ penyimpanan dan persiapan makanan pada pesta rumahan menggunakan tenaga kerja penjualan independen. Tetapi sistim informasinya tidak cukup untuk menunjang struktur kompensasi multilevel yang baru dan pertumbuhan yang terus berlanjut.
Ketika Tupperwaer mnegubah model bisnisnya, berpindah menuju struktur kompensasi multilevel, agen penjualnya dibanjiri dengan pekerjaan. Manajemen Tupperware menemukan kesempatan penggunaan sistem informasi untuk memecahkan tantangan ini dan meningkatkan kinerja bisnis secara besar-besaran. Tupperware perlu mengubah teknologinya, manajemennya, dan proses organisasionalnya. Perati lunak Oracle memungkinkannya mendukung tingkatan tambahan pada konsultan penjualan Tupperware dan memberikan alat kepada konsultan individual untuk memproses pesanan mereka sendiri dan membangun situs Web e-commerce sendiri.
Tupperware adalah nama merek terkenal dari peralatan rumah tangga yang terbuat dari plastik, termasuk didalamnya, wadah penyimpanan, wadah penyajian dan beberapa peralatan dapur yang diperkenalkan untuk khalayak umum pada tahun 1946.
Mereka merancang, membuat dan menyebarkan produk-produknya ke seluruh dunia melalui perusahaan induknya Tupperware Brands Corporation dan dipasarkan dengan metode penjualan langsung yang sering dikenal dengan julukan independent sales force atau sales force yang saat ini tidak kurang ada 1.9 juta orang tersebar di seluruh dunia.[1] Tupperware sendiri merupakan anak perusahaan yang dimiliki oleh Tupperware Brands Corporation
Sejarah perusahaan
Tupperware pertama kali dibuat pada tahun 1946 oleh Earl Tupper (1907 – 1983) di Amerika. Ia membuat suatu wadah plastik yang dipergunakan di rumah tangga untuk menyimpan makanan dan membuatnya kedap udara. Salah paten penting dari produk ini adalah seal penyekatnya yang dikenal dengan sebutan "burping seal", yang merupakan ciri khusus terkenal dari produk-produk Tupperware, yang membuatnya sangat berbeda dengan produk-produk sejenis.
Tupperware mengawali strategi penjualan langsung dengan apa yang disebutnya sebagai Tupperware party. Brownie Wise (1913 – 1992) adalah orang mengenalkan strategi ini, dimana sebelumnya ia adalah seorang agen penjualan dari Stanley Home Products. Di awal-awal tahun 1950an, penjualan meledak dan membuatnya dikenal oleh banyak orang. Hal ini terutama dikarenakan pengaruh dari Brownie Wise pada para wanita yang menjajakan Tupperware dengan memakai metode party tadi. Tupperware juga semakin dikenal pada masa-masa Perang Dunia II, dimana para wanita dianjurkan untuk lebih memiliki waktu untuk keluarganya, dan dengan menjadi agen Tupperware menjadikan mereka memiliki penghasilan sendiri dari rumah. Selain itu ada tradisi yang dikenal dengan sebutan Assembly yang diadakan di setiap distributor Tupperware yang diadakan secara rutin. Tradisi ini diperkenalkan dan dilanggengkan hingga kini sebagai sarana untuk memberikan penghargaan kepada para penjual, perekrut terbaik baik untuk individu maupun secara team dan organisasi. Tupperware menyebar ke daratan Eropa sejak kurun waktu 1960 ketika Mila Pond mengadakan sebuah Tupperware party di Weybridge, Inggris, serta beberapa kota lainnya. Namun di tahun 2003, Tupperware menutup operasinya di Inggris Raya, dikarenakan kekecewaaan para penggunanya atas metode penjualan langsungnya, dan baru dibuka kembali di tahun 2005 setelah ada restrukrisasi.[2]
Rexall membeli saham Tupperware di tahun 1958. Rexall menjual toko obat-obatan dengan namanya di tahun 1977, dan kemudian dinamakan menjadi Dart Industries. Dart merger dengan Kraftco dan akhirnya membentu perusahaan dengan nama Dart & Kraft. Tapi kemudian perusahaan itu pecah lagi, dimana aset-aset Dart sebelumnya dinamakan menjadi Premark International. Tupperware Brands kemudian dipecah dari Premark di tahun 1996; dimana kemudian Premark diakuisisi oleh Illinois Tool Works tiga tahun kemudian. Saat ini Tupperware sudah dijual tidak kurang dari 100 negara.[3]

1 komentar: