Sumatera
Utara atau yang biasa dsebut Sumut merupakan provinsi yang besar di Indonesia
dengan dihuni oleh beragam suku dan agama. Sebagai putera daerah asli sumatera
utara, saya sedikit memberikan keluh kesah sedikit tentang kampung halaman saya
ini. Oke, sumut itu memang dari dulu menghasilkan talenta-talenta yang luar
biasa baik dari dunia politik, hiburan dan masih banyak lagi. Akan tetapi itu
tidak ada gunanya apabila orang yang berasal dari sumut yang sudah berhasil
tidak membangun kampung halamannya sendiri. Terserah dengan apa membangun
kampung halamannya atau seberapa besar atau kecilnya peran dalam membangun
sumut.
Memang
keburukan orang batak itu salah satunya adalah apabila sudah berhasil diperantauan,
mereka jarang untuk pulang kampung untuk membangun kampung halamannya malahan
mereka membangun daerah yang mereka tinggali di perantauan. Beda sekali dengan
orang Padang, mereka selalu membangun kampung halamannya dan justru tujuan
mereka di perantauan hanya ingin mencari uang.
Budaya
merantau memang sudah jadi budaya yang harus dilakukan oleh setiap orang batak
untuk mencari kehidupan yang lebih baik lagi. Tetapi ada kalanya kita harus
kembali ke kampung halaman dan jangan pulang ke kampung halaman setelah menjadi
mayat. Kapan lagi sumut ini mau maju, terlebih lagi pemerintah sumut entah apa yang di kerjakan.
Dari kemaren hanya korupsi saja yang saya dengar, lihat saja Gubernur Syamsul
Arifin terlibat korupsi dan digantikan oleh Wakilnya beberapa tahun lalu. Yang
terbaru sumut mau mengadakan pemilihan Gubernur yang baru dan melihat
calon-calonnya kebanyakan dari kalangan DPR. Ya semoga saja bisa merubah nasib
sumut yang lebih maju lagi.
Potensi
sumut untuk menjadi besar dan berjaya sangatlah memiliki kesempatan yang
terbuka lebar. Lihat saja sektor pariwisatanya sangatlah indah dan banyak
referensinya, sektor pertanian dan perkebunan masih bisa ditingkatkan lebih
bagus lagi dan sektor industrinya masih bisa dikembangkan lagi. Oke saya akan
membahas sektor pariwisata saja karena sektor ini yang paling memiliki peluang
yang lebih besar untuk dikembangkan oleh pemerintah daerah Sumut.
v Sektor Pariwisata
Nah
siapa lagi yang meragukan keindahan Danau Toba dan keindahan Danau Toba sudah
terdengar sampai ke mancanegara. Jadi, Pemda Sumut harus kerja keras untuk
memperbaiki sektor pariwisatanya dan jangan cuma korupsi aja yang
dibesar-besarkan. Saya akan memberikan sektor pariwisata yang wajib dikunjungi
di Sumut dan buat Pemerintahnya untuk membangun sarana dan prasarana yang
mendukung pariwisata tersebut dan strategi marketing, dan promosi yang tepat
untuk menarik lebih banyak wisatawan. Bukan hanya Danau Toba yang ada di Sumut
dan masih banyak lagi yang harus di kunjungi, ini daftarnya:
1.
Danau Toba
Danau toba memang sangat bagus tapi kalo
pemdanya tidak memberikan perhatian lebih itu sama saja. Seperti kita ketahui,
Pesta Danau Toba atau sekarang disebut Festival Danau Toba penyeelenggaraannya
enggak jelas waktunya. Pada tahun-tahun sebelumnya dilaksanakan pada bulan
Juni, sempat di bulan oktober dan sekarang di bulan desember. Ini bagaimana
pemerintahnya? Pesta danau toba haru memiliki jadwal yang tetap dan tidak harus
berubah-ubah setiap tahunnya. Supaya wisatawan dapat mengunjunginya dengan
waktu yang tepat dan dapat mempersiapkan jauh-jauh hari untuk datang ke pesta
danau toba. Lingkungan disekitar danau toba harus dijaga kelestariannya, jangan
pernah membuang sampah di danau dan pemerintah harus menertibkan pedagang2 liar
dan tenda-tenda di pinggir danau toba harus dibongkar sehingga tidak merusak keindahan
danau toba. Jalan menuju danau toba harus di perbaiki karena sering terdapat
jalan yang rusak terlebih lagi jalan menuju ke danau toba cukup sulit akibat
jalan yang berkelok-kelok dan menurun serta menanjak.
2.
Air Terjun
Sipiso-piso
Lokasi air terjun ini berada tidak jauh dari
Danau Toba. Dinamakan Siposo-piso karena bila dilihat dari jauh bentuknya
seperti pisau. Air terjun ini memiliki ketinggian 120 meter. Air terjun ini
berasal dari sungai bawah tanah yang keluar dari sebuah goa disisi kawah Danau
Toba.
3.
Air Terjun
Sigura-gura
Seperti halnya air terjun Sipiso-piso, Air
Terjun Sigura-gura juga terletak tidak jauh dari Danau Toba. Air terjun ini
merupakan air terjun tertinggi di Indonesia dengan ketinggian 250 meter. Air
terjun ini juga dimanfaatkan sebagai Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA).
4.
Taman Nasional
Gunung Leuser
Objek wisata ini terletak di Kecamatan
Bahorok, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara. Di kawasan Bukit Lawang ini
terdapat Taman Nasional Gunung Leuser yang terkenal itu. Pemandangan pepohonan
hijau yang lebat dan udara sejuk menjadi ciri khas objek wisata ini. Selain itu
pengunjung bisa menjumpai Orang Utan yang berada di kawasan ini.
5.
Gunung Sibayak
Gunung Sibayak berada di dataran tinggi Karo.
Gunung Sibayak memiliki ketinggian 2.094 meter dpl. Gunung ini tidak terlalu
sulit untuk didaki bahkan seorang pemula pun bisa mendaki gunung ini. Dari
puncak gunung kita bisa melihat pemandangan Kota Medan dari kejauhan.
6.
Air Terjun Dua
Warna
Air terjun ini berada di Sibolangit, Kabupaten
Deli Serdang. Sesuai namanya, air terjun ini memiliki keunikan dalam hal warna.
Air yang turun dari atas berwarna biru muda, sedangkan air yang tertampung
dibawah berwarna putih ke abu-abuan, karena kandungan phospor dan belerangnya. Pengunjung tidk diperbolehkan meminum
air terjun ini.
7.
Pantai Lagundri
Pantai Lagundri terletak di Kabupaten Nias
Selatan, Sumatera Utara. Pantai ini sangat dikenal oleh kalangan peselancar
profesional kelas dunia. Ombak di pantai ini bisa mencapai 7-10 meter. Di
pantai ini juga sering digunakan sebagai kejuaraan surfing tingkat internasional.
8.
Pantai Sorake
Pantai Sorake terletak bersebelahan dengan
Pantai Lagundri. Seperti halnya Lagundri, Pantai Sorake juga merupakan surga
bagi para peselancar karena ombaknya yang besar dan bergulung-gulung.
9. Gundaling
Bukit ini ditumbuhi oleh pohon kayu dan bunga-bungaan yang sudah
dikenal sejak jaman penjajahan Belanda yang merupakan tempat rekreasi bagi
remaja, keluarga, para Wisatawan Mancanegara dan Nusantara. Dari Berastagi ke
Bukit Gundaling berjarak 2 Km dan untuk sampai kesana seseorang dapat
menggunakan bus ukuran kecil dan besar. Objek wisata ini berada di Kecamatan
Berastagi dan Merdeka, area ini dapat dikembangkan menjadi persinggahan pertama
wisatawan yang berkunjung ke Kabupaten Karo, karena dari bukit ini kita dapat
melihat panorama Kota Berastagi secara keseluruhan, Gunung Sibayak dan Gunung
Sinabung.
10. Istana Maimun
Di Medan Istana Maimun atau yang juga dikenal Istana Maimun adalah ikon
sekaligus kebanggaan kota dan warga Medan. Istana ini berlokasi di Jalan
Brigjen Katamso, Kelurahan Sukaraja, Kecamatan Medan. Istana Maimun memiliki luas sebesar 2.772 m2 dan
30 ruangan ini merupakan tujuan utama wisatawan yang berkunjung ke Kota Medan,
Sumatera Utara. Arsitektur bangunannya didominasi warna kuning yang merupakan
warna khas Melayu.
11. Menara Air
Satu lagi ciri
Khas kota Medan adalah Bangunan Menara Air yang kini menjadi milik Perusahaan
Air Minum Daerah Tirtanadi. Ketika anda akan memasuki kota ini dari arah
selatan melalui jalan Sisingamangaraja, anda akan disambut dengan pemandangan
puncak menara Tirtanadi sebagai tangki penyimpanan air bersih kebutuhan warga
kota sejak jaman Kolonial Belanda sampai sekarang.
12. Green Hill
City (Hill Park Sibolangit)
Hillpark yang jaraknya sekitar satu jam perjalanan sejak keluar
dari Kota Medan ini merupakan pusat hiburan keluarga yang menyajikan banyak
fasilitas di dalamnya. Yakni terbagi menjadi 3 tema besar yaitu ; The Heritage,
The Lost City, dan Toon Town. Wahana yang ada diantaranya Roller Coaster
(Gelegar), Ferries Wheel (Kincir raksasa), 4D theatre, dan amphiteathre
berkapasitas 1,200 untuk pertunjukan dan konser. sebagai tempat santai bagi
para pengunjungnya. Ya bisa dibilang mirip Dufan di Jakarta dan Trans Studio di
Makassar dan Bandung.
Selain objek wisata diatas, masih banyak lagi tempat menarik yang
bisa dikunjungi antara lain, Gunung Sinabung, Masjid Raya Medan, Air Terjun Simbilulu,
Titi Gantung, Pematang Siantar dan lain-lain. Nah kalo ke siantar jangan lupa
langsung ke kampungku ya haha..
Banyak
sekali bukan tujuan wisata yang ada di sumatera utara, saya yakin apabila
pemerintah sumut serius menggarap sektor pariwisata ini bukan tidak mungkin
akan sesukses Bali. Yang perlu dilakukan pemerintah adalah bagaimana membangun
sarana dan prasarana untuk kepentingan pariwisata tersebut, apabila sarana dan
prasarana sudah tersedia semua bukan tidak mungkin pariwisata akan maju dan
memberikan pendapatan daerah yang cukup besar. Disini saya ingin menegaskan,
sarana dan prasarana merupakan ruh dalam pembangunan dan menuju kejayaan,
makanya pemerintah diharapkan melakukan pembangunan. Seperti kita ketahui,
pembangunan di Sumatera Utara ini sangat kurang, lihat saja Stadion bertaraf
Internasional saja tidak ada padahal sejarah persepakbolaan di Sumatera Utara
sangat bagus. Jalan-jalan di daerah Sumatera Utara juga banyak yang rusak dan
sekolah-sekolah juga masih butuh perbaikan. Semoga pemerintah sumatera utara
dapat membangun sarana dan prasarana di seluruh daerah sumatera utara. Menuju
Sumatera Utara yang lebih baik!!
Sumber:
dan diolah dari berbagai sumber.