The New League Indonesia: Garuda League


Melihat  kompetisi sepakbola Indonesia yang terpecah kedalam 2 liga yaitu Indonesia Super League dan Indonesia Premier League, gue berpikiran untuk memberikan gambaran sedikit untuk menggabungkan liga tersebut dengan gagasan berikut ini.


1.      Liga Baru
Pemerintah harus membubarkan ISL dan IPL, setelah itu membentuk liga baru yang dinamakan Garuda League. Menurut gue, liga Indonesia harus dibentuk dalam 2 wilayah yaitu barat dan timur, hal ini dilakukan untuk menghemat biaya operasional setiap klub dikarenakan wilayah Indonesia sangat luas. Jadi, klub tidak perlu lagi mengeluarkan dana yang begitu banyak sehingga dana yang didapatkan klub dari sponsor dapat digunakan dengan baik. Nah, seperti ini nih gambaran peserta Garuda League.
No
Wilayah Barat
Wilayah Timur
1.
Persiraja Banda Aceh
Persebaya Surabaya
2.
PSMS Medan
Arema Malang
3.
Semen Padang
Persegres Gresik
4.
PSPS Pekan Baru
Persela Lamongan
5.
Sriwijaya FC
PSM Makassar
6.
Persita Tangerang
Persipura Jayapura
7.
Persija Jakarta
Persiwa Wamena
8.
Persib Bandung
Persiram Raja Ampat
9.
Pelita Bandung Raya
Persidafon Sorong
10.
Persibo Bojonegoro
Persiba Balikpapan
11.
Persema Malang
Persisam Samarinda
12.
Persijap Jepara
Mitra Kukar Kutai Kartanegara

Gue beranggapan liga dalam sistem dua wilayah sangat bagus dilaksanakan, liga ini seperti Major League Soccer nya Amerika yang juga memakai sistem dua wilayah juga yaitu west dan east. Karena wilayah Indonesia sangat luas, jadi tidak ada salahnya liga Indonesia kembali lagi ke sistem wilayah timur dana barat. Untuk menentukan juara adalah peringkat 1 dari wilayah barat akan langsung berhadapan dengan peringkat 1 dari wiayah timur di final yang akan dilakukan sistem home and away. Begitu juga untuk menentukan peringkat 2 dan 3 dilakukan hal yang sama, sedangkan untuk tim yang terdegradasi adalah peringkat 3 terbawah klasemen. Untuk liga divisi utama, disarankan juga untuk menerapkan liga barat dan timur. Selain itu dilakukan juga pertandingan tim Reserves setiap tim atau tim muda yang dimiliki oleh setiap klub. Dengan demikian, pemain muda dapat memiliki jam terbang untuk mengasah kemampuannya dan bisa promosi ke tim senior.

2.      Regulasi Pemain
Gue miris melihat klub yang sudah sulit dalam pendanaan tetapi masih aja memakai jasa pemain asing yang mahal. Akibatnya pemain pun tidak digaji dan akhirnya sama-sama tidak menguntungkan kedua pihak dan kasus pemain asing yang meninggal tidak terulang lagi. Sebaiknya liga Indonesia diterapkan komposisi pemain seperti ini:
·         Pemain Asing didalam satu klub maksimal 3 pemain
·         Pemain Muda binaan klub maksimal 3 pemain
·         Dan sisanya pemain lokal.
Dengan diterapkan sistem regulasi pemain ini, diharapkan klub dapat menghemat pembiayaan gaji dari pemain asing yang biasanya pada saat ini setiap klub memiliki 5 pemain asing. Untuk masalah kontrak pemain, diharuskan setiap klub mengontrak pemain minimal 1 musim kompetisi. Biasanya di liga indonesia, disetiap jeda kompetisi begitu banyak klub yang melepas pemainnya dan hal ini sangat tidak menguntungkan bagi pemain karena melepas pemain begitu saja. Akibatnya pemain pun bingung dan sibuk mencari klub baru, cara transfer liga indonesia sangat mengherankan soalnya pemain yang mencari klub bukan klub yang mencari pemain. Berbeda dengan proses transfer diluar negeri dimana klub yang mengejar pemain yang diinginkannya.

3.      Hak Siar Televisi
Dengan liga yang memakai sistem wilayah barat dan timur justru akan membuka peluang baru bagi televisi dan klub untuk menghasilkan pendapatan yang cukup besar. Hak siar dapat dilakukan dengan tender dan televisi mana yang akan menyiarkan pertandingan sepakbola dengan melihat besaran kontrak yang disepakati. Gue kasih tau deh contohnya: MNC Group menyiarkan seluruh pertandingan atau beberapa khusus di liga wilayah barat dan ANTV mnyiarkan seluruh pertandingan atau beberapa pertandingan di liga wilayah timur. Kalau hak siar seperti demikian tentu tidak akan lagi yang berseteru. Masalah hak siar ini juga yang menyebabkan terjadinya perpecahan liga, ini berawal dari ANTV yang tidak dapat hak siar dari PSSI dimana PSSI dan MNC Group menyetujui perjanjian hak siar. Akibatnya ANTV sakit hati dan akhirnya membuat liga sendiri yaitu ISL.
Mengenai pembayaran hak siar dari pihak televisi kepada pihak klub haruslah jelas dan transparan, sebrapa besar uang yang diberikan ke phak klub harus diumumkan. Karena sampai saat ini, gue belum pernah melihat ada daftar pendapatan klub indonesia dari hak siar ini, secara keseluruhan daftar pendapatan klub juga belum pernah lihat dan tidak tahu. Dengan adanya hak siar, tentu saja akan membuat pendapatan klub semakin bertambah dan keberlangsungan klub dapat berjalan dengan baik.

4.      Merchandise Klub dan Ticketing
Potensi untuk menambah pendapatan klub sangatlah besar apalagi klub tersebut memiliki basis yang besar. Disinilah peran klub dapat memanfaatkannya dengan berjualan mercahandise klub mulai dari jersey, sepatu, dan yang berbau dengan klub. Lihatlah klub luar negeri yang mampu membukukan keuntungan dari merchandise, klub indonesia harus mampu melakukannya. Dengan adanya sponsor jersey atau pun perlengkapan lainnya, klub dapat menambah keuntungan dengan membuka shop di stadion. Menjual jersey pemain yang menjadi idola suporter adalah langkah yang tepat untuk menambah pundi-pundi klub, tentu saja klub dan pihak sponsor harus mampu mempromosikan dengan baik.
Pendapatan ticketing juga harus dimaksimalkan, semakin banyak penonton yang datang ke stadion semakin besar pula untuk mendapatkan pendapatan yang lebih besar. Apalagi kalau klub tersebut memiliki stadion sendiri tetapi klub indonesia belum ada yang memiliki stadion sendiri, ya semoga saja bebrapa tahun ke depan sudah ada yang punya. Mengenai ticketing ini, pihak manajemen klub harus dapat bekerja maksimal dan memperhitungkan harga, berapa banyak suporter yang datang sehingga pendapatan klub dapat dimaksimalkan dengan baik. Permasalahan lainnya adalah pihak manajemen harus mencegah adanya tiket palsu yang beredar, kalau perlu pihak manajemen meluncurkan pembelian tiket online di situs klub untuk menghindari tiket palsu.

Demikian postingan mengenai liga indonesia yang harus diterapkan, semua poin diatas masih dapat dikembangkan lagi. Kalau ada salah tulis atau kalimat yang kurang berkenan mohon maaf, cukup sekian dan terima kasih. Wassalamualaikum..

0 komentar:

Post a Comment