Enjoy Jakarta, Apanya yang Enjoy di Jakarta?



Kalau anda datang ke jakarta tentu akan mendengar kata ini “enjoy Jakarta”, ya ini taglinenya pemda jakarta kali ya. Menurut gue sih apanya yang enjoy di jakarta ini? Mungkin enjoy menikmati macet, enjoy menikmati banjir, enjoy menghirup asap-asap kendaraan, enjoy dengan pemukiman kumuh, enjoy dengan sampah dan masih banyak yang enjoy di jakarta ini. Hahaha.. ini sih bukan enjoy tapi permasalahan yang ada di ibu kota dan harus diselesaikan oleh Gubernur Terpilih Jokowi. Bahakan Jokowi juga mengatakan, “Apanya yang enjoy di Jakarta ini?”  Apa lagi ini bulan desember dan musim hujan lagi, akibatnya banjir ada dimana-mana dan akibatnya jalanan pun macet. Saking parahnya macet, lalu lintas tidak dapat berjalan dan stuck tidak bisa bergerak. Jarak yang biasanya kalau lancar bisa di tempuh dengan 30 menit, ini malah ditempuh dengan waktu 2 jam. Bisa dibayangkan jengkelnya para pengemudi yang terjebak di kemacetan, tentu saja menghabiskan waktu, tenaga dan uang pastinya. Berapa liter minyak yang terbuang percuma akibat  kemacetan di jakarta ini dan udara di jakarta ini tidak sehat dihirup karena asap-asap kendaraan yang terlalu banyak. Langit biru pun jarang memunculkan warna birunya yang indah di jakarta ini karena ditutupi oleh asap-asap yang memutih seperti kabut tentu saja ini akibat asap-asap dari kendaraan yang ada dijakarta yang terlalu banyak.

Gue sebagai mahasiswa yang belajar di Jakarta dan gue berasal dari daerah saja sudah muak dengan kemacetan yang ada di jakarta. Padahal di daerah asal gue jarang yang namanya macet tiap hari seperti di jakarta ini, biasanya diadaerah gue terjadi macet kalau ada kecelakaan atau pun semacamnya.  Apa lagi gue sebagai pengguna transportasi umum  setiap hari saat pergi kekampus sudah merasakan keboborokan transportasi yang ada di jakarta ini. gue kasih tahu nih kebobrokan trasnportasi umum di jakarta:
1.      Sering ngetem. Kebanyakan angkot atau kopaja sering ngetem untuk cari penumpang . kalo kopaja sih ngga terlalu lama ngetemnya tapi kalo angkot kecil betah banget ngetemnya padahal penumpangnya sih belum tentu ada yang naik. Kalo transjakarta ngga ada istilah ngetem , bus terisi langsung berangkat.
2.      Penumpangnya disusun kayak ikan cuek. Nah paling ngga enak kalo bus yang gue naikin udah over kapasitas begitu, mau bergerak serba salah apalagi kalo bersebelahan sama penumpang cewek ntar dikira mau ngelakuin pelecehan lagi. Lo pasti akan melihat pemandangan yang gue tulis barusan, terutama kopaja dan transjakarta di jam-jam pulang kantor pasti bus akan diisi lautan manusia dan sesak banget rasanya. Kalo transjakarta masih mendinglah ada AC-nya jadi ngga terlalu panas didalam bus, nah coba lo naik kopaja disaat macet-macetnya jalanan dan penumpangnya over kapasitas, pasti lo akan berasa seperti di sauna. Keringat terus  mengucur deras, belum lagi pengamen datang dengan suara cemprengnya bernyanyi di kopaja yang over kapasitas. Nightmare bukan? Haha.. gue sih cukup sudah mengalami hal demikian, ngga mau lagi.

3.      Kebobrokan Transjakarta itu ada pada jeda kedatangan busnya, interval jarak kedatangan dengan bus lainnya ngga merata, kadang cepat dan kadang lama sekali. Akibatnya penumpang menumpuk di halte dan tentu saja desak-desakan juga akhirnya menaikin transportasi milik pemda DKI ini. Belum lagi petugas Transjakarta masih banyak yang tidak profesional, petugasnya sering banget mainin HP atau BB di saat bertugas. Wah.. anak alay kali ya haha..
Kesimpulannya enjoy jakarta itu memang enjoy banget ya, enjoy menikmati permasalahan/kebobrokan yang ada di jakarta ini. Semoga pemda DKI dapat mengatasi permasalahan tersebut dengan baik karena permasalahan di jakarta sudah super kompleks. Bukan hanya pemda DKI yang bekerja tetapi warga jakarta harus juga berperan dengan tidak membuang sampah di sungai saja sudah sangat membantu. Demikian tulisan yang gue buat semoga bermanfaat dan terima kasih.

Follow My Twitter: https://twitter.com/dedektoruz

0 komentar:

Post a Comment