Pemasaran Internasional Makalah Extra Joss
PT Bintang Toedjoe
Negara Tujuan Filipina
ABFI
INSTITUTE
PERBANAS JAKARTA
Nama
: 1012000011 Zaldi Fachriansyah
1012000017 Egi Dwi
Maulana
1012000025 Fia Apriani
1012000032 Marisca
Amelia
1012000049 Citra
Ferriani
1012000325 Dedek Azhari Sitorus
BAB I
PENDAHULUAN
v Profil Perusahaan
PT Bintang Toedjoe merupakan salah satu anak perusahaan
terbesar dari PT Kalbe Farma Group, yang notabene merupakan perusahaan farmasi
terkemuka di Indonesia. Bintang Toedjoe sendiri didirikan pada tanggal 29 April
1946. Pada saat itu Tan Jun She bersama dengan menantunya yang bernama Tjia Pu
Tjien dan Hioe On Tjan ingin mendirikan sebuah perusahaan farmasi yang kemudian
diberi nama Bintang Toedjoe. Nama Bintang Toedjoe sendiri muncul karena
terinspirasi dari anak Tan Jun yang berjumlah tujuh orang. Resep pertama yang diracik Tan Jun adalah
obat sakit kepala yang kemudian diberi nama Puyer Bintang Toedjoe No. 16.
Produk buatan Tan Jun direspon cukup baik di pasaran, sehingga dia mulai
memproduksi obat dalam skala lebih besar di pabrik. Tak memerlukan waktu yang
lama bagi Puyer No. 16 untuk merajai pasaran. Terbukti bahwa obat sakit kepala
yang manjur dengan harga terjangkau ini banyak dicari oleh konsumen Indonesia.
Tak khayal bahwa pabrik obat sakit kepala ini kemudian dipindahkan dari yang
semula di Garut menuju ke Jakarta.
Sejalan dengan permintaan konsumen yang semakin bervariasi
akan jenis obat, akhirnya pada tahu 1974 Bintang Toedjoe mulai memproduksi obat
resep dokter (ethical). Kemajuan ini juga dibantu dengan semakin banyaknya ahli
farmasi dalam kegiatan produksi perusahaan. Beberapa tahun berselang,
tepatnya pada tahun 1985, Bintang Toedjoe diakuisisi oleh Kalbe Farma yang
menyebabkan semakin berkembangnya bisnis yang dihadapi Bintang Toedjoe. Sektor
pasar Bintang Toedjoe merupakan kalangan menengah ke bawah yang membutuhkan
produk farmasi yang berkualitas namun dengan harga terjangkau. Seiring dengan
jumlah produksi yang semakin meningkat. Akhirnya pada tahun 1993 Bintang Toedjoe
memindahkan lokasi produksinya ke Kawasan Industri Pulogadung dengan menempati
area seluas 12.000 meter persegi. Pada tahun 2002, Bintang Toejdoe juga membuka
pabrik bagi di atas tanah seluas 25.000 meter persegi. Dengan kedua pabrik
tersebut Bintang Toejdoe masih tetap beroperasi hingga saat ini. Adapun
beberapa penghargaan yang telah diraih Bintang Toedjoe antara lain menerima
sertifikasi CPOB (Cara Pembuatan Obat yang Baik) dari Departemen Kesehatan RI
tahun 1994 untuk pabrik Pulogadung, dan sertifikat ISO 9001 pada tahun 1997 (PT
Bintang Toedjoe menjadi salah satu perusahaan farmasi pertama di Indonesia yang
menerimanya). Selain itu Bintang Toedjoe juga memperoleh sertifikat bertaraf
internasional, yakni ISO 14000, HACCP, dan OHSAS. Beberapa produk buatan
Bintang Toedjoe antara lain Extra Joss, E-Juss, Komix dan produk warisan Puyer
Bintang Toedjoe No. 16.
v Visi
dan Misi Bintang Toedjoe
Visi
Bintang Toedjoe adalah untuk menjadi produsen produk-produk kesehatan terkemuka
yang mendominasi pasar di Indonesia. Oleh karenanya, diperlukan ujung tombak
sales dan marketing yang mampu memahami dan memenuhi kebutuhan konsumen di
Indonesia yang sangat beragam. Keanekaragaman ini juga yang menyusun team sales
dan marketing Bintang Toedjoe, yang tersebar di seluruh nusantara dan
menelurkan ide-ide kreatif dan inovatif, sesuai dengan karakter tiap daerah
dimana produk kami dipasarkan.
Misi
Bintang Toedjoe adalah meningkatkan kesehatan untuk kehidupan yang lebih baik.
Bintang Toedjoe mulai memproduksi obat resep dokter pada tahun 1970-an.
Kemudian pada tahun 1985, Kalbe Group membeli Bintang Toedjoe, dan selanjutnya
berkembang dengan pesat. Mulai diekspor ke mancanegara pada tahun 1990, itulah
produk-produk Bintang Toedjoe dalam perkembangannya. Seiring dengan peningkatan
produksinya, tempat di kawasan Cempaka Putih sudah tak memadai lagi, alhasil
Bintang Toedjoe pindah ke kawasan Industri Pulogadung pada tahun 1993, seluas
ribu meter persegi demikian area yang ditempatinya. Selanjutnya September 2002,
kantor pusat pindah ke Pulomas, sementara pabriknya tetap di Pulogadung. Pada
area yang ditempati hingga saat ini, selain daripada pabrik juga terdapat
kantor pusat Bintang Toedjoe. Bintang Toedjoe adalah salah satu perusahaan
farmasi terbesar di Indonesia yang tak hanya memproduksi obat-obatan, akan
tetapi juga memproduksi fitofarmaka dan suplemen makanan. Saat ini PT Bintang
Toedjoe dipimpin oleh seorang Direktur, Simon Jonatan.
1.
Extra Joss
Pada
14 Agustus 1994 lahirlah Extra Joss yang kelahirannya diprakarsai oleh pemikiran
bahwa kian hari kian banyak orang yang memerlukan minuman energi atau minuman
kesehatan termasuk dari kalangan status ekonomi sosial menengah ke bawah.
Soalnya ketika itu harga jual produk minuman energi yang ada belum terjangkau
oleh status ekonomi sosial menengah ke bawah sebab belum ada yang bermain di
pasar tersebut sehingga Bintang Toedjoe melakukan terobosan membuat inovasi
supaya harga jual produk menjadi lebih terjangkau terutama oleh status ekonomi
sosial menengah ke bawah. Produk Extra Joss mengalami penjualan yang boom
dengan mengandalkan cita rasa yang berkualitas dan slogan tersohor, “Ini
biangnya. Buat apa beli botolnya?” Penayangan di televisi komersial dan radio
membuat promo tersebut menjadikan Extra Joss sebagai produk berjaya, alhasil
terjadi kehabisan stok barang di mana-mana dan menggelorakan pabrik untuk
beroperasi tanpa henti.
Sesudah
berhasil menembus golongan menengah ke bawah, Extra Joss selanjutnya
meningkatkan citra kepada golongan menengah e atas, seraya menunjukkan kebesaran
dan kekuatannya. Biang 2000 Extra Joss turut mewarnai tema pergantian milenium
yang baru. Selanjutnya, pada tahun 2001, Extra Joss dipromosikan sebagai
menembus impian dan emosi masyarakat dengan memakai tajuk Generasi Biang
(Genbi). Selanjutnya muncullah tokoh-tokoh yang dianggap sebagai Generasi Biang
selaku cerminan personifikasi Extra Joss yang maju dan anti kemapanan seperti
Ahmad Dhani, Sujiwo Tedjo, Sarah Sechan, Melly Goeslow, Lisa Rumbewas, Taufik
Hidayat. Extra Joss pada tahun 2009 mendapatkan tiga penghargaan, yakni Best
Brand Platinum 2009 dari SWA dan Mars sebab sudah memenangkan IBBA 7 tahun
berturut-turut, Indonesia Customer Satisfaction Award 2009 dari SWA dan
Frontier, serta The Most Powerful Distribution Performance 2009 dari SWA dan Majalah
Mix. Menjadi salah satu ikon merek kebanggaan bangsa Indonesia, dengan
bangganya kami Extra Joss mencapai pencapaian tersebut.
2.
Puyer Bintang Toedjoe No. 16
Lahir
dari tangan sang pendiri Bintang Toedjoe, seorang sinshe bernama Tan Jun She
bersama menantunya Tjia Pu Tjien dan Hioe On Tjan, begitulah Puyer No. 16 dalam
kelahirannya pada tahun 1946 di Garut, Jawa Barat. Dikemas dalam sachet isi 1
gram Puyer Bintang Toedjoe No.16 untuk dosis sekali minum. Kemasannya itu
mempunyai warna kuning dengan bingkai warna hijau tua. Bentuk kemasan sachet
demikian tersebut memberikan inspirasi bagi munculnya produk-produk lainnya
dalam sachet. Mengandung acetaminophen, acetosal, dan coffein, demikian
komposisi puyer Bintang Todjoe No. 16. Penggabungan zat aktif itu untuk
membantu menurunkan panas dan meredakan rasa nyeri. Selain daripada dikonsumsi
untuk mengobati sakit kepala, puyer Bintang Toedjoe No. 16 biasa dipergunakan
juga untuk membantu meredakan demam, encok, nyeri haid, pilek, influenza, sakit
gigi, dan situasi nyeri lainnya.
Ketika
TVRI menjadi satu-satunya televisi di Indonesia, Puyer Bintang Toedjoe No. 16
terseohor berkat bintang iklan pelawan Mas Bagyo. Selanjutnya, seiring dengan
perkembangan televisi di Indonesia, Puyer Bintang Toedjoe No. 16 gencar
dipromosikan dengan bintang iklan dibintangi oleh Doyok, dan slogan yang
digemborkan itu adalah, “”Kepala Nyut-Nyut …Gigi Snut-Snut … Minum Puyer 16
…Good…Good…Good” Slogan yang mudah diingat dan dapat dengan cepat masuk ke
dalam benak konsumen. Puyer Bintang Toedjoe No. 16 adalah salah satu merek
lokal yang sudah membuktikan dedikasinya untuk mendukung kesehatan masyarakat
Indonesia selama puluhan tahun dan akan terus demikian.
BAB II
KERANGKA TEORI
v Lingkungan Ekonomi
1. Neraca
Pembayaran
Ketika
dunia melakukan perdagangan, transaksi finansial diantara bisnis bisnis atau
konsumen dari bangsa bangsa yang berbeda mulai bermunculan. Produk dan jasa di
ekspor dan diimpor, pembayaran moneter saling diberikan, investasi dan
pembayaran tunai dilakukan dan kuitansi uang tunai diterima, serta liburan dan
perjalanan luar negri bermunculan. Singkatnya, selama satu periode waktu, ada
aliran uang yang konstan yang masuk dan keluar dari satu negara. Sistem laporan
yang mencatat transaksi finansial internasional satu bangsa disebut neraca
pembayaran.
Laporan
neraca pembayaran satu bangsa mencatat semua transaksi finansial antara
residen-residennya dan transaksi finansial seluruh dunia selama satu periode
waktu tertentu biasanya satu tahun. Karna catatan neraca pembayaran diurus
dalam sebuah sistem tata buku rangkap, neraca pembayaran tersebut harus selalu
cocok. Seperti yang terdapat dalam sebuah laporan individu, aktiva dan pasiva,
atau kredit dan debit harus saling mengimbangi. Dan seperti laporan individu,
kenyataan bahwa aset dan pasiva , atau kredit dan debit seimbang tidak berarti
bahwa sebuah bangsa berada dalam kondisi finansial yang baik atau buruk. Setiap
transaksi finansial satu bangsa dengan bangsa bangsa yang lainnya tercermin
dalam neraca pembayaran bangsa tersebut.
Neraca
pembayaran suatu bangsa memberi gambaran keseluruhan tentang posisi ekonomi
internasionalnya, dan merupakan undang undang ekonomi yang paling penting yang
digunakan oleh perbendaharaan, bank bank pusat dan perwakilan perwakilan
pemerintahan lain yang tanggung jawabnya adalah mempertahankan stabilitas
ekonomi eksternal dan internal sebuah neraca pembayaran menunjukan perbedaan
antara pemasukan dari negara negara asing disatu sisi, dan pembayaran untuk
mereka disisi yang lain. Di sisi plus dari neraca pembayaran AS adalah
penjualan ekspor barang dagangan , uang yang dibelanjakan oleh turis turis
asing pembayaran kepada amerika serikat untuk asuransi, transportasi, dan jasa
jasa serupa, pembayaran dividen dan bunga investasi asing, keuntungan atas
modal yang diinvestasikan diluar negri, investasi asing baru diamerika serikat,
serta pembayaran pemerintahan asing untuk amerika serikat.
2. Rintangan
Perdagangan
Guna
mendorong perkembangan industri domestik dan melindungi industri yang sudah
ada, pemerintah mungkin memebentuk rintangan untuk perdagangan seperti pajak,
kuota, boikot, rintangan moneter, rintangan non pajak, rintangan pasar.
Rintangan rintangan tersebut dibebankan pada impor dan bisnis asing. Meskipun
inspirasi untuk rintangan rintangan seperti itu mungkin bersifat ekonomi dan
politik, mereka dianjurkan oleh industri lokal. Tidak peduli apakah
rintangan-rintangan tersebut logis secara ekonomi atau tidak, kenyataannya
mereka tetap ada.
·
Pajak
Pajak
didefinisikan dengan sederhana, adalah ongkos yang dibebankan oleh pemerintah
untuk barang-barang yang memasuki perbatasan wilayah. Pajak bisa digunakan
untuk meningkatkan pajak peningkatan, atau untuk mengurangi barang-barang
impor, atau untuk kedua alasan tersebut. Selain itu, pajak bersifat
sewenang-wenang, diskriminasi, serta mewajibkan admistrasi dan pengawasan
tetap. Pajak sering digunakan sebagai pembalasan terhadap langkah-langkah dari
partner partner perdagangan yang mendukung proteksionisme.
·
Kuota
Kuota
adalah satuan tertentu atau batas dollar yang diterapkan untuk jenis barang
tertentu. Inggris raya membatasi pesawat televisi yang diimpor, jerman
menentukan kuota untuk bantalan peluru jepang, italia membatasi sepeda motor
jepang, dan amerika serikat menerapkan kuota untuk gula, tekstil, dan kacang.
Kuota menempatkan pembatasan absolute atas kuantitas barang tertentu yang bisa
diimpor. Ketika orang orang jepang mengijinkan beras dari luar negri masuk ke
negara mereka untuk kali pertamanya, beras tersebut dikenai basis kuota. Tetapi,
sejak tahun 2000 kuota tersebut telah diganti dengan pajak.
·
Boikot dan embargo
Boikot
pemerintah adalah pembatasan absolute terhadap pembelian dan impor barang
barang tertentu dinegara lain. Embargo adalah penolakan untuk melakukan
penjualan ke negara tertentu. Boikot publik bisa formal atau informal, dan
barangkali disponsori oleh pemerintah atau oleh sebuah industri. Amerika
serikat meggunakan boikot dan embargo terhadap negara negara yang memiliki
pertikaian dengan amerika serikat sebagai contoh, kuba dan iran masih mempunyai
sanksi yang dibebankan oleh amerika serikat.
·
Rintangan-rintangan Moneter
Pemerintah
bisa dengan efektif mengatur posisi perdagangan internasionalnya dengan
berbagai bentuk pembatasan pengendalian pertukaian. Pemerintah mungkin membuat
pembatasan seperti ini untuk mempertahankan posisi neraca pembayarannya, atau
khususnya untuk keuntungan atau dorongan industri tertentu. 3 rintangan yang
harus dipertimbangkan adalah:
1. Nilai
tukar diferensial, merupakan metode yang sangat cerdik untuk mengendalikan
impor. Metode ini mendorong impor barang-barang yang dianggap perlu oleh
pemerintah dan dianggap impor barang-barang yang tidak diperlukan oleh
pemerintah.
2. Mata
uang yang diblokir, digunakan sebagai senjata politik atau respon terhadap situasi
neraca pembayaran yang sulit. Pemblokiran dilakukan dengan cara tidak
mengijinkan importir untuk menukar mata uang nasionalnya dengan mata uang
penjual.
3. Persetujuan
pemerintah, untuk melindungi mata uang asing acapkali digunakan oleh
negara-negara yang mengalami kekurangan mata uang asing.
v Lingkungan Sosial Budaya Global
1. Geografi
dan Pasar Global
Geografi,
studi mengenai permukaan, iklim, benua, negara, manusia, industri, dan sumber
daya dimuka bumi ini adalah sebuah elemen dari lingkungan diluar kendali yang
menghadapi setiap pemasar, tetapi kurang mendapat perhatian. Kecenderungannya
adalah untuk mempelajari aspek-aspek geografi sebagai sebuah entitas tersendiri
dibandingkan sebagai penyebab penting dari lingkungan pemasaran. Geografi juga
meliputi pemahaman mengenai bagaimana budaya dan ekonomi suatu masyarakat
dipengaruhi, seiring sebuah bangsa berjuang untuk memenuhi kebutuhan rakyatnya
dalam batasan yang ada karna komposisi bentuknya secara fisik. Bagian ini
membahas karakteristik yang penting, yang harus dipertimbangkan oleh seorang
pemasar dalam menilai aspek-aspe lingkungan dari pemasaran.
2. Iklim
dan Topografi
Ketinggian,
kelembaban, dan suhu yang ekstrim adalah ciri-ciri iklim yang mempengaruhi
penggunaan dan fungsi produk dan kelengkapan. Produk-produk yang berfungsi
dengan baik didaerah beriklim sedang dapat menyusut dengan cepat, atau memerlukan
pendinginan atau pelumasan khusus untuk dapat berfungsi dengan baik didaerah
tropis. Para produsen telah menemukan bahwa perlengkapan kontruksi yang
digunakan amerika serikat, memerlukan modifikasi ekstensif untuk meneysuaikan
diri terhadap panas dan debu yang intens di padang pasir sahara. Bahkan dalam
sebuah pasar nasional tunggal, iklim dapat sangat beragam sehingga membutuhkan
penyesuaian yang besar. Musim yang berbeda antara belahan bumi utara dan
selatan juga mempengaruhi strategi global. gunung, lautan, hutan rimba dan
ciri-ciri geografis lainnya dapat memberikan kesukaran serius terhadap
pertumbuhan ekonomi dan perdagangan. Rintangan geografis mempunyai efek
langsung terhadap ekonomi, pasar, dan aktivitas terkait komunikasi dan
distribusi sebuah negara. Seiring negara-negara mencari kesempatan ekonomi dan
tantangan dari pasar global, mereka melakukan investasi dalam infrastruktur
untuk mengatasi rintangan-rintangan tersebut.
3. Geografi,
Alam, dan Pertumbuhan Ekonomi
Selalu
berada diantara batas sempit upah sekedar untuk menyambung hidup dan
malapetaka, negara-negara yang kurang maju secara tidak seimbang menderita dari
bencana alam dan yang diakibatkan oleh manusia. Iklim dan topografi dibarengi
dengan perang sipil, politik lingkungan yang buruk, dan bencana alam telah
mendorong lebih jauh negara-negara ini kedalam stucknasi ekonomi. Tanpa irigasi
dan manajemen air, kekeringan, banjir, dan erosi tanah merundungkan mereka,
seringkali menciptakan sejumlah padang pasir yang meluas secara perlahan, dan
mengurangi kesuburan jangka panjang pada tanah. Peningkatan populasi,
penguangan hutan, dan penggembalaan ternak yang berlebihan memperparah dampak
kekeringan, dn mengakibatkan kurang gizi dan kesehatan yang buruk, serta
merusak lebih jauh kemampuan negara tersebut untuk memecahan masalah tersebut.
4. Tanggung
Jawab Sosial dan Manajemen Lingkungan
Perlindungan
lingkungan bukanlah sebuah pilihan yang dapat ditawar-tawar hal ini merupakan
bagian penting dari proses rumit dalam melakukan bisnis. Banyak orang memandang
masalah tersebut sebagai isi global, jika dibandingkan dengan isu nasional, dan
merupakan ancaman umum terhadap umat manusia, yang harus menjadi perhatian
pemerintah dan bisnis adalah cara untuk mengehntikan gelombang polusi dan
membereskan kelalaian selama beberapa dekade. Pemerintahan, organisasi, dan
bisnis telah menaruh lebih banyak perhatian terhadap tanggung jawab sosial dan
isu-isu etika diseputar masalahpemeliharaan pertumbuhan ekonomi. Dan disaat
yang sama melindungi lingkungan digenerasi mendatang.
5. Sumber
Daya
Ketersediaan
mineral dan kemampuan untuk membangitkan energi adalah pondasi teknologi
modern. Lokasi dari sumber daya bumi juga sumber energi yang tersedia adalah
kebetulan geografis. Bangsa didunia tidak secara adil terbekahi dengan sumber
tersebut, dan tidak ada permintaan suatu bangsa akan mineral atau energi
tertentu harus bertepatan dengan persediaan domestik yang ada. Dalam banyak
bagian dunia yang terbelakang, pekerja manusia menyediakan jumlah energi yang
sangat besar. Sebagai tambahan utama terhadap energi manusia adalah binatang,
kayu, bahan bakar fosil, tenaga nuklir dan dalam tingkat yang lebih sedikit dan
ekperimental, gelombang laut, tenaga panas bumi (geotermal) dan matahari dari
semua sumber energi, minyak dan gas menyumbangkan lebih dari 60% konsumsi
energi dunia.
6. Sejarah
Dampak
dari kejadian tertentu dalam sejarah dapat tercermin dalam teknologi, institusi
sosial, nilai kultural, dan bahkan perilaku konsumen. Contohnya, banyak
kebijakan perdagangan Amerika bergantung pada berbagai kebetulan atas tembakau
yang merupakan sumber asli pertahanan ekonomi koloni Virginia pada tahun
1600-an. Dalam secara serupa, Deklarasi kemerdekaan, yang merupakan nilai dan
institusi Amerika, secara mendasar dipengaruhi oleh publikasi Wealth of
Nation-Kekayaan Bangsa oelh Adam Smith secara kebetulan pada tahun
1776.perhatikan juga bahwa konflik militer di Timur Tengah di tahun 2003 telah
menghasilkan merek-merek cola baru-Mecca Cola, Muslim Up, Arab Cola, dan Cola
Turk.
7. Budaya
Budaya
adalah kebiasaan dan pengharapan bisnis yang harus dipenuhi dan disesuaikan
dengan, atau dihindari apabila seseorang menginginkan hubungan yang berhasil.
Dalam beberapa budaya, kelakuan seseorang lebih penting bila dibandingkan dalam
budaya-budaya yang lain. Faktor yang menyulitkan dalam kesadaran budaya adalah
apa yang mungkin imperatif untuk dihindari dalam satu budaya merupakan sesuatu
yang imperatif untuk dilakukan dalam budaya lain.
8. Kondisi
Sosial
Pemerintahan,
organisasi-organisasi, dan bisnis telah menaruh lebih banyak perhatian terhadap
tanggung jawab sosial dan isu-isu etika seputar masalah pemeliharaan
pertumbuhan ekonomi, dan disaat yang sama melindungi lingkunagn untuk generasi
mendatang. Organisasi kooperasi dan perkembangan ekonomi, Perserikatan
Bangsa-Bangsa, Uni Eropa, dan kelompok-kelompok aktivis internasional sedang
melaksanakan program-program yang dapat memperkuat kebijakan lingkungan.isu
yang menjadi perhatian semua orang adalah apakah perkembangan ekonomi dan
proteksi terhadap lingkungan dapat eksis secara bersama-sama. Tanggung jawab
untuk melindungi lingkungan tidak hanya dipikul oleh pemerintahan,
bisnis-bisnis, atau kelompok-kelompok aktivis, tetapi; tiap-tiap warga negara
mempunyai sebuah tanggung jawab sosial dan moral untuk memasukkan perlindungan
diantara tujuan tertingginya.
v Lingkungan
Politik
1. Kondisi
Politik
Iklim
politik yang ideal untuk sebuah perusahaan multinasional adalah pemerintah yang
stabil dan ramah. Sayangnya, pemerintah tidak selalu stabil dan ramah, atau
tidak juga pemerintah yang stabil dan ramah akan selamanya demikian. Pergantian
radikal dalam filosofi pemerintahan ketika sebuah partai oposisi naik berkuasa,
tekanan dari kelompok-kelompok nasionalis dan kepentingan pribadi, melemahkan
kondisi ekonomi, berprasangka terhadap investasi asing, atau konflik-konflik
antar pemerintahan adalah semua isu-isu yang dapat mempengaruhi stabilitas
sebuah pemerintahan. Karena bisnis-bisnis asing dinilai berdasarkan standar
yang bervariasi seperti halnya bangsa-bangsa, stabilitas dan keramahan
pemerintahan dalam setiap negara harus dinilai sebagai suatu praktik bisnis
yang berkelanjutan.
2. Sikap
Politik
Dideskripsikan
sebagai perasaan yang intens akan harga diri dan kesatuan nasional, suatu
kesadaran dari penduduk sebuah bangsa akan harga diri terhadap mereka. Harga
diri ini dapat mengambil bentuk prasangka anti-bisnis asing, dimana pelecehan
dan pengendalian terhadap investasi asing didukung, atau justru dihargai.
v Lingkungan
Legal Global
1. Hukum
Pemasaran
Semua
negara mempunyai hukum yang mengatur aktivitas pemasaran dalam promosi,
pengembangan produk, pemberian lalbel, penentuan harga, dan jalur distribusi.
Biasanya ketidaksesuaian antar pasar menyebabkan masalah bagi negosiator
perdagangan, tetapi terutama lagi bagi manajer dan perusahaan mereka. Sejumlah
negara mungkin hanya mempunyai sedikit hukum pemasaran dengan penerapan yang
longgar, yang lainnya mungkin mempunyai aturan mendetil dan rumit untuk diikuti
yang ditegakkan dengan keras.
v Riset
Pemasaran
Perbedaan
mendasar antara riset pasar domestik dan asing adalah jangkauan yang lebih luas
yang dibutuhkan untuk riset asing, yang diperlukan karena adanya tingkat
ketidakpastian yang lebih tinggi. Berdasarkan kebutuhan informasi, riset dapat
dibagi menjadi tiga jenis: (1) informasi umum mengenai negara, area, dan pasar,
(2) informasi yang diperlukan untuk meramalkan keperluan pemasaran di masa
depan dengan mengantisipasi tren-tren sosial, ekonomi, konsumsi, dan industri
dalam pasar atau negara tertentu, dan (3) informasi pasar spesifik yang
digunakan untuk membuat keputusan-keputusan produk, promosi, distribusi, dan
harga dan untuk mengembangkan rencana-rencana pemasaran.
Cakupan
riset pemasaran internasional yang lebih luas ini tercermin dalam
langkah-langkah perencanaan Unisys Corporation, yang mengadakan pengumpulan dan
penilaian jenis-jenis informasi sebagai berikut:
1) Ekonomi
2) Iklim
kultural, sosiologis dan politis
3) Gambar
dari kondisi pasar
4) Rangkuman
dari lingkungan teknologi
5) Situasi
kompetitif
BAB III
PEMBAHASAN
3.1 Lingkungan Global (Negara Filipina)
Peninggalan tertulis Filipina
dimulai sekitar abad ke-8 berdasarkan temuan lempeng tembaga di dekat Manila.
Dari tulisan pada lempeng itu diketahui bahwa Filipina berada dalam pengaruh
Sriwijaya. Namun demikian bukti tertulis ini sangat sedikit sehingga bahkan
ahli-ahli sejarah Filipina masih beranggapan sejarah Filipina dimulai pada era
kolonialisme. Sebelum orang-orang Spanyol datang pada abad ke-16, di Filipina
berdiri kerajaan-kerajaan kecil yang bercorak animisme yang terpengaruh sedikit
kultur India dan yang bercorak Islam di bagian selatan kepulauan.
Kerajaan-kerajaan muslim ini mendapat pengaruh kuat dari Kerajaan Malaka.
Sepanjang masa 265 tahun, Filipina merupakan koloni Kerajaan Spanyol
(1565-1821) dan selama 77 tahun berikutnya diangkat menjadi provinsi Spanyol
(1821-1898). Negara ini mendapat nama Filipina setelah diperintah oleh penguasa
Spanyol, Raja Felipe II. Periode Persemakmuran dipotong Perang Dunia II saat
Filipina berada di bawah pendudukan Jepang. Filipina akhirnya memperoleh
kemerdekaannya (de facto) pada 4 Juli 1946. Masa-masa penjajahan asing ini
sangat memengaruhi kebudayaan dan masyarakat Filipina. Negara ini dikenal
mempunyai Gereja Katolik Roma yang kuat dan merupakan salah satu dari dua
negara yang didominasi umat Katolik di Asia selain Timor Leste.
Kami
memilih Filipina sebagai negara tujuan, karena sektor ekonomi, politik, dan
hukum di negara tersebut sangat baik, lingkungan sosial budaya di negara
tersebut juga hampir mirip dengan Indonesia sehingga tidak akan terlalu sulit
untuk memasarkan Ekstra Joss ke negara tersebut. Extra Joss berhasil memimpin
pasar di segmen minuman energi dengan pangsa pasar 80% senilai Rp 130 miliar
dan memberikan kontribusi penjualan 20% dari total penjualan Extra Joss.
3.1.1
Ekonomi
Laporan
ini mendiskusikan siklus dan pola tak berkelanjutan pertumbuhan ekonomi
Filipina, faktor yang menjerumuskan siklus ekonomi ke bawah, kontribusi
beberapa sektor dan strategi pertumbuhan tersirat, pengaruh lapangan pekerjaan
berdasarkan jender, dan keadaan sumber daya alam dan lingkungan negeri ini.
Tulisan ini memberikan argumen bahwa pola siklikal pertumbuhan dan pergeraan
pendapatan ternyata berhubungan tidak hanya atas pola pengeluaran pada tingkat
makro, keadaan politik pemilihan dan pertumbuhan pada tingkat sektoral dan
regional. Hal-hal tadi juga dipengaruhi oleh ketidakberlanjutan strategi
pertumbuhan sebelum 1980-an, keterbatasan strategi liberalisasi saat ini, dan
keadaan sumber daya alam dan lingkungan negeri ini.
§ Balance On Payment (Neraca
Pembayaran)
Neraca Pembayaran Negara Filipina 2012
(Balance of payments of the Republic of Philippines)
(dalam juta dollar)
I.
Transaksi Berjalan : 7177
|
A. Barang dan Jasa : -11.124
|
Ekspor : 69.721
|
Impor :
(80.845)
|
B. Pendapatan :
-871
|
Penerimaan : 7732
|
Pengeluaran : (8603)
|
C. Transfer Berjalan : 19172
|
Penerimaan : 19718
|
Pengeluaran : (546)
|
II.
Neraca
keuangan dan Modal :
5701
|
Neraca Modal (capital account) :
181
|
Neraca keuangan (financial account) :
5520
|
(Direct and portofolio investment,
|
Financial derivatives and other investment)
|
III.
Ralat dan
ketinggalan :
(3642) +
|
Total Neraca Pembayaran 2012 : US $ 9.236
|
§ Hambatan Perdagangan
ü Tariff
Tariff yang
berlaku berdasarkan AFTA sebesar 0-5%
ü Non-Tariff
Dalam hal pengurusan dokumen untuk
pengiriman serta dalam menerapkan implementasi ASEAN Single Window. Permasalahan
infrastruktur yang dinilai penting karena dapat meningkatkan tingkat kompetitif
dalam bidang perdagangan.
§ Pendapatan
Per Kapita dan Nilai Tukar
o
Pendapatan
per kapita Filipina sebesar 3.725 dollar
o
1 USD = 43.5650 PHP (Peso Filipina)
o
1 PHP = 266.3180 IDR (Rupiah Indonesia)
3.1.2
Sosial
Budaya
1. Kondisi
Geografis
Filipina
tediri dari 7.107 pulau dengan luas total daratan diperkirakan 300.000
km². Di timur dia berbatasan dengan Laut
Filipina, di barat dengan Laut China Selatan, dan di selatan dengan Laut
Sulawesi. Pulau Borneo terletak beberapa ratus kilometer di barat daya dan
Taiwan di utara. Maluku dan Sulawesi di selatan, dan di timur adalah Palau.
Kepulauan ini dibagi menjadi tiga kelompok utama: Luzon (Region I sampai V +
NCR & CAR), Visayas (VI sampai VIII), dan Mindanao (IX sampai XIII + ARMM).
Pelabuhan sibuk Manila, di Luzon, adalah ibu kota negara dan kota
terbesar-kedua setelah Kota Quezon.
2. Sejarah
Sepanjang
masa 265 tahun, Filipina merupakan koloni Kerajaan Spanyol (1565-1821) dan
selama 77 tahun berikutnya diangkat menjadi provinsi Spanyol (1821-1898).
Negara ini mendapat nama Filipina setelah diperintah oleh penguasa Spanyol,
Raja Felipe II. Setelah Perang Spanyol-Amerika pada tahun 1898, Filipina
diperintah Amerika Serikat. Ia kemudian menjadi sebuah persemakmuran di bawah
Amerika Serikat sejak tahun 1935. Periode Persemakmuran dipotong Perang Dunia
II saat Filipina berada di bawah pendudukan Jepang. Filipina akhirnya
memperoleh kemerdekaannya (de facto) pada 4 Juli 1946. Masa-masa penjajahan
asing ini sangat memengaruhi kebudayaan dan masyarakat Filipina.
3. Budaya
Kebanyakan
masyarakat Filipina gemar menyanyi serta menari pada setiap kali pesta
keramaian. Tarian bambu ini memerlukan pergerakan kaki yang cocok. Bahay Kubo merupakan rumah tradisional
yang terkenal di Filipina, yang dibuat dari daun kelapa, nipah, dan bambu.
Terdapat tanglung berbentuk bintang yang digantung di hadapan rumah yang
bernama Parol. Semasa Natal, kebanyakan masyarakat di sana gemar menjadikan
parol sebagai hiasan rumah mereka. Organ bambu ini menggunakan lebih kurang
1.000 batang bambuh. Konon ini adalah satu-satunya organ yang dibuat dari bambu
di dunia.
4. Kondisi
Sosial
Filipina
adalah sebuah negara yang berbentuk republik dengan ibu kota
Manila. Filipina merdeka dari penjajahan Amerika Serikat pada tahun 1946.
Kepala negara Filipina adalah presiden dan kepala pemerintahannya juga
presiden. Penduduk Filipina berjumlah 76.499.000 jiwa. Nenek moyang mereka
adalah orang Melayu. Mereka telah bercampur dengan orang Eropa, Cina, dan
India. Salah satu bahasa aslinya adalah bahasa Tagalog yang ditetapkan sebagai
bahasa kebangsaan. Sampai sekarang bahasa Inggris masih dipergunakan dalam
urusan pemerintahan. Sebagian besar penduduk Filipina menganut agama Katolik.
Agama Islam dianut oleh sebagian penduduk Filipina di bagian selatan.
Mata
pencaharian penduduk Filipina adalah pertanian, pertambangan, dan industri.
Pertanian menghasilkan padi, kelapa, serat abaca, nanas, tembakau, dan gula.
Pertambangannya menghasilkan kobalt, tembaga, emas, nikel, bijih besi, dan
minyak bumi. Komoditi ekspor Filipina terdiri atas gula, kopra, kayu, nanas,
bijih tembaga. Filipina mengimpor mesin, mobil, dan bahan makanan dari negara
lain.
3.1.3
Politik
Pada
abad ke-16, Filipina masih berbentuk kerajaan yang terpengaruh kultur India
yang bercorak Islam.Pada tahun 1565 sampai ke tahun 1821, Filipina menjadi
propinsi Spanyol. Selepas itu, Filipina telah dikuasai oleh Amerika dan menjadi
sebuah persemakmuran di bawah Amerika Serikat. Selepas itu, Jepang telah
menguasai Filipina pada perang dunia ke-2. Filipina menjadi Negara yang merdeka
pada 4 Julai 1946. Filipina merupakan negara kepulauan yang sistem
pemerintahannya berbentuk republik. Lagipun, pemerintahan Filipina adalah mengikuti
Pemerintahan Amerika Serikat.
Filipina
adalah kerajaan berbentuk kesatuan berpresiden. Presiden Filipina merupakan
ketua kerajaan, ketua Negara dan panglima besar bagi angkatan tentera. Presiden
akan dipilih melalui undian popular pada setiap 6 tahun dan bebas untuk melantik
dan mengetuai cabinet sendiri. Kongres dwidewan Filipina terdiri dari Dewan
Perwakilan Filipina dan Senat. Kongres dwidewan merupakan Parlimen atau tempat
yang menggubal undang-undang yang terdiri dari dua dewan di mana setiap dewan
mempunyai ahli dan cara pemilihannya yang tersendiri. Bagi Filipina, dua dewan
yang terdiri dari Kongres dwiden adalah House of Representatives(Dewam
Perwakilan Filipina) dan Senate(Senat). Anggota dua dewan yang disebut tadi
dippilih oleh pemilu. Sebanyak 24 senator yang akan mentadbir dan menjabat
selama 6 tahun di Senat manakala Dewan Perwakilan Filipina terdiri dari tidak
lebih dari 250 anggota kongres selama 3 tahun. Kuasa kehakiman terletak di
bawah Mahkamah Agung. Mahkamah Agung diketuai oleh Ketua Mahkamah Agung dan 14
Hakim Agung dan semuanya dilantik oleh Presiden berdasarkan pencalonan Majlis
Kehakiman dan Peguam.
Filipina
merupakan salah satu pengasas kepada PBB. PBB adalah pertubuhan antarabangsa
berfungsi untuk mengelakkan perulangan pertikaian yang hebat, menegaskan
hak asasi manusia yang utama, memperbaiki taraf hidup penduduk, dan menjamin
rasa hormat akan undang-undang antarabangsa. Selain itu, Filipina juga
merupakan ahli pangasas Persatuan Negara-negara Asia Tenggara(ASEAN) yang
berfungsi untuk mengukuhkan kerjasama serantau. Filipina juga merupakan ahli
kepada Kesatuan Latin, Kerja Sama Ekonomi Asia Pasifik(APEC), Sidang Kemuncak
Asia Timur(EAS) dan G24.
3.1.4
Hukum
Philipina
Sistem
hukum Filipina saat ini terdiri dari kehakiman yang terintegrasi. Sidang pengadilan
paling bawah terdiri dari siding pengadilan metropolitan, siding pengadilan
kota, dan siding pengadilan kota sirkuit. Pengadilan ini memutuskan perkara
dalam batas yurisdiksi yang sempit, termasuk pelanggaran terhadap peraturan
setempat dan pelanggaran dimana sanksi hukum tidak melebihi enam tahun, pada
perkara perdata tidak melebihi P100.000 (P200.000 di metro Manila). Sidang
pengadilan kota yang lebih tinggi terdiri dari sidang pengadilan daerah yang
memiliki yurisdiksi umum untuk perkara pidana maupun perdata dimana sanksi dan
nilia-nilai berkedudukan di atas pengadilan metropolitan dan kota.
Perkara-perkara yang diputuskan oleh siding pengadilan metropolitan dan kota
dapat mengajukan banding ke sidang pengadilan daerah.
3.2 Riset Pasar Internasional
Pembinaan
dan pengembangan aliansi dengan mitra kerja internasional telah mendorong
pengembangan usaha di pasar internasional dan partisipasi dalam proyek-proyek
riset dan pengembangan yang canggih serta memberi kontribusi. Pelaksanaan
konsolidasi Grup pada tahun 2005 telah memperkuat kemampuan produksi, pemasaran
dan keuangan sehingga meningkatkan kapabilitas dalam rangka memperluas usaha
bintang toedjoe baik di tingkat lokal maupun internasional.
3.3 4 P(Product, Price, Place,
Promotion) Global
3.3.1
Product
Produk
Extra Joss tidak ada perubahan di pasar Filipina baik itu rasa, kandungan dan
kemasan tetap sama seperti dari negara asalnya Indonesia. Hanya teks dalam
kemasan saja yang diganti dengan bahasa Inggris. Hal ini dikarenakan rasa,
kandungan, dan kemasan Extra Joss diterima dengan baik oleh konsumen di
Filipina.
Extra
Joss memiliki komposisi:
taurine,
ginseng,
vitamin B1,
B2,
B3,
B5,
B6,
B8,
B12,
royal jelly,
dan trimethylxanthine.
Manfaat:
§ membantu memelihara kesehatan tubuh, menyegarkan badan
dan membantu metabolisme tubuh untuk menghasilkan energi
§ dapat digunakan untuk penderita diabetes dan orang
yang membutuhkan makanan berkalori rendah
•
produk
ini tidak dianjurkan pada anak-anak,wanita hamil, dan menyusui serta penderita
hipertensi.
3.3.2
Price
Harga
Extra Joss di Filipina sebesar 5 peso atau sekitar Rp 1000 per sachet. Harga
tersebut jauh lebih murah dari harga Lippovitan kaleng dan Red Bull kaleng
dimana produk tersebut sebagai penguasa pasar energy drink di Filipina yang
harganya 20-25 peso per kaleng.
3.3.3
Place
Extra
Joss memilih dan berkonsentrasi di Manila dalam kemunculan pertamanya di
Filipina. Dari sisi strata ekonomi sama, jumlah penduduknya besar, dan Manila
banyak dihuni oleh pekerja jalanan atau pekerja bangunan (blue colar -
streetfighter). Mereka inilah target market Extra Joss yang potensial. Sama
seperti Jakarta, jalanan di Manila didominasi oleh angkutan umum atau yang
lebih dikenal dengan Jeepney dan taksi. Jumlahnya lebih besar daripada Mikrolet
di Jakarta. Untuk memenuhi distribusi di daerah Filipina maka Extra Joss (PT.
Bintang Toedjoe) melakukan pembentukan
perusahaan patungan atau joint venture dengan ARC HoldingsInc.
sebuah perusahaan Filipina,
untuk memasarkan produk
minuman energy Extra Joss di Filipina.
3.3.4
Promotion
Dengan
tagline Ang puro purong lakas, Kalimat berbahasa Tagalog yang menjadi tagline
Extra Joss di Filipina. Kalimat yang artinya kira-kira, “Ini biangnya buat apa
botolnya”. Iklan-iklan Extra Joss mulai diperdengarkan lewat radio dan TV di
Manila. Iklannya dibuat di Manila dan menggunakan bintang iklan dari Filipina.
Stiker besar ditempelkan di ribuan Jeepney, dan sekitar 200 ribu sachet Extra
Joss dibagikan gratis sebagai sampling selama beberapa bulan. PT. Bintang Toedjoe bekerja sama dengan klub
Manchester City untuk
menjadi sponsor Manchester City di wilayah Asia tenggara.
BAB IV Kesimpulan
Kesimpulan
Produk
Extra Joss berhasil mendapatkan pangsa pasar di Filipina dan juga berhasil
mengalahkan kompetitor seperti Redbull dan Livopitan. Produk Extra Joss juga
menyumbangkan keuntungan bagi Bintang Toedjoe karena PT Bintang Toedjoe
berhasil menerapkan strategi pemasarannya dengan baik mulai dari segmentasi,
kandungan produknya, harga, memilih negara tujuan dengan tepat dan distribusi
produknya mampu menjangkau seluruh konsumen Filipina. Jadi, produk Extra Joss
terbukti mampu bersaing dengan produk-produk minuman energi luar negeri.
Daftar Pustaka
0 komentar:
Post a Comment